Honda Meresmikan Program Kerjasama Pendidikan Dasar Teknisi Honda Dengan SMKN 2 Surabaya
Surabaya, 19 Maret 2013 – PT Honda Prospect Motor (HPM) bekerjasama dengan SMKN (Sekolah Menengah Kejuruan Negeri) 2 Surabaya meresmikan Program Pendidikan Dasar bagi Teknisi Honda, di Surabaya, 19 Maret 2013. Menandai program kerjasama ini, PT HPM juga menyerahkan donasi berupa: 1 unit engine simulator, common tools, special tools dan alat ukur, materi pelatihan, serta komponen-komponen sistem kendaraan senilai Rp.250.000.000, yang digunakan sebagai materi pendukung pendidikan.
Pendidikan Dasar Teknisi Honda merupakan program pendidikan dasar yang diberikan di SMKN 2 Surabaya, yang bertujuan untuk mempersiapkan calon teknisi yang nantinya akan diserap oleh industri otomotif, khususnya sebagai teknisi di dealer-dealer jaringan Honda. Program ini meliputi pelatihan dan OJT untuk para guru, praktik kerja di Dealer Honda, dan pendidikan selama dua bulan di sekolah.
Tomoki Uchida, President Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor terpenting yang dibutuhkan dalam industri otomotif yang saat ini sedang berkembang pesat di Indonesia. Program pelatihan dan pendidikan dasar bagi para calon teknisi Honda merupakan jembatan untuk mempersiapkan para calon teknisi Honda yang berkuatlitas dan siap pakai untuk bekerja setelah mereka menyelesaikan program pendidikan disekolah.”
Sebelumnya, PT Honda Prospect Motor telah memberikan sebanyak 36 donasi kepada Sekolah maupun Lembaga Pendidikan mulai dari tahun 2000 hingga tahun 2012.
Saat ini, pabrik PT Honda Prospect Motor yang berlokasi di Kawasan Industri Mitra Karawang, Jawa Barat, telah memproduksi produk-produk seperti Honda Jazz, Honda CR-V, dan Honda Freed. Pada tahun 2013 ini PT Honda Prospect Motor telah menginvestasikan dana sebesar US$ 35 juta untuk menambah kapasitas produksi dari 60.000 unit menjadi 80.000 unit di pabrik pertamanya di Karawang. Pada tahun 2012 lalu PT Honda Prospect Motor telah memulai pembangunan pabrik keduanya dan akan meningkatkan kapasitas produksinya hingga mencapai 200.000 unit mobil per tahun di tahun 2014 mendatang.
###